Dalam sepak bola modern, tidak dipungkiri bahwa uang akan memegang peranan penting. Tentu kita sudah tahu bahwa banyak tim medioker yang kini berubah menjadi tim raksasa setelah mendapat gelontoran dana yang melimpah ruah dari sang pemilik. Sebut saja Manchester City dan juga PSG, kedua klub itu kini menjadi klub dengan skuat termahal di dunia karena memang mereka memikiki banyak pemain berkualitas dengan harga selangit. Di hampir setiap bursa transfer, mereka juga memiliki kecenderungan untuk membelai pemain dengan label harga tinggi. Memiliki banyak uang akan membuat mereka dengan mudah mendatangkan pemain yang mereka inginkan. Karena saat ini juga banyak para pemain bintang yang mudah tergiur dengan tawaran gaji selangit yang diberikan oleh tim peminat. Dalam transfer sepak bola modern, tentu kita masih ingat bagaimana ketika PSG mendatangkan Neymar dari Barcelona dengan banderol sebesar 222 juta euro atau lebih dari 3 triliun rupiah. Kemudian kita juga baru saja dikejutkan oleh…
Negara
sebesar Indonesia memang belum pernah sekali pun bermain di Piala Dunia.
Prestasi yang sebenarnya miris, padahal Indonesia dikenal sebagai negara dengan
suporter yang fanatik dan sangat loyal. Padahal,
jika kamu bertanya kepada para pecinta sepak bola nasional, saya yakin pasti
mereka memiliki mimpi yang sama. Ya, mimpi itu adalah melihat Timnas Indonesia
bertanding di Piala Dunia. Semua
orang memang boleh bermimpi, namun mimpi itu juga harus dibarengi dengan kerja
keras dan usaha yang nyata. Namun apa yang terjadi dengan kondisi sepak bola
Indonesia sekarang? Jangankan
bermain di Piala Dunia, untuk berbicara banyak di level Asia Tenggara saja kita
tak sanggup. Di level Asia juga demikian, bahkan lebih parah. Banyak
kebobrokan yang masih menghiasai sepak bola Indonesia. Mulai dari para petinggi
PSSI yang korup, skandal pengaturan skor, kericuhan antar suporter, hingga
sepak bola gajah. Bagaimana
mau bermain di Piala Dunia, jika kondisi sepak bola kita masih seperti…
Pernah membayangkan timnas Indonesia masuk ke Piala Dunia? Bagi sebagian besar para pecinta sepakbola nasional, pasti memiliki angan-angan untuk bisa melihat timnas Indonesia bermain di Piala Dunia. Tapi sebenarnya Indonesia pernah bermain di Piala Dunia, tepatnya di Piala Dunia 1938 di Perancis. Hal itu membuat Indonesia menjadi negara pertama Asia yang bermain di Piala Dunia. Namun beribu-ribu sayang, kala itu nama Indonesia masih Hindia Belanda, karena memang masih dalam masa penjajahan Belanda. Bukan karena prestasi bagus di babak kualifikasi, kala itu Indonesia tampil di Piala Dunia 1938 berkat undangan dari FIFA selaku otoritas sepakbola dunia. Tidak ada yang bisa dibanggakan dari Hindia Belanda saat tampil di Piala Dunia 1938, karena kala itu mereka justru menjadi bulan-bulanan negara-negara lainnya dan di pertandingan pertama Indonesia kalah dari Hungaria dengan skor telak 6-0. Sejak saat itu, Indonesia tidak pernah lagi bermain di Piala Dunia. Jangankan Piala Dunia, untuk juara…
Sepak bola, memang tidak akan ada habisnya jika membicarakannya. Karena memang selalu saja ada topik baru yang menarik untuk dibahas di dunia sepak bola. Oh ya, bicara soal sepak bola, apakah kamu juga suka dengan olahraga yang satu ini? Banyak sih yang bilang bahwa sepak bola adalah olahraga terpopuler di dunia, sehingga hampir semua penduduk bumi menyukai olahraga asal China ini. Jika memang kamu tidak suka sepak bola, setidaknya kamu pasti pernah sesekali melihat tayangan sepak bola di televisi. Nah, untuk kamu para penggila sepak bola, pasti rasanya tidak akan lengkap jika tidak menyaksikan secara langsung tim kesayangan di stadion saat tengah bertanding. Karena bagaimana pun dukungan dari para suporter memiliki arti yang sangat penting untuk pemain dan klub itu sendiri. Banyak yang bilang kalau sepak bola tidak menarik tanpa adanya suporter, setuju gak kamu? kompas.com Bagi klub, kehadiran suporter bisa membantu keuangan mereka dari sektor penjualan tiket. Untuk pemain sendiri…
Piala
Dunia, negara mana yang tidak ingin bermain di sana? Saya rasa pasti semua
negara ingin bermain di kejuaraan sepak bola terbesar se-jagat tersebut. Namun
tentu saja untuk menuju ke sana tidak mudah, harus melalui perjuangan yang
keras dan melelahkan. Untuk bisa tampil di putaran final Piala Dunia, semua
negara harus melewati babak kualifikasi terlebih dahulu. Sejauh
ini negara-negara dari Eropa dan Amerika Latin bisa dibilang menjadi yang
tersukses di Piala Dunia. Bahkan sampai saat ini gelar juara Piala Dunia
terbanyak masih dipegang raksasa asal Amerika Selatan, Brasil. Di
posisi kedua ada Jerman dan Italia dengan koleksi 4 gelar juara. Sementara
Argentina, Perancis, dan Uruguay berada di tempat ketiga dengan koleksi 2 gelar
juara. Buruknya Prestasi Negara Asia di
Piala Dunia reuters.com Lantas
bagaimana dengan prestasi negara-negara Afrika, Amerika Utara, Oceania, atau
pun Asia? Bisa dibilang bahwa kehadiran mereka hanya menjadi pelengkap di setiap
gelaran Piala…
Bicara tentang sepak bola tidak akan pernah ada habisnya. Karena memang banyak yang bisa diulas dari olahraga si kulit bundar ini. Dalam sepak bola, setiap tim pasti ingin menjadi yang terbaik di akhir musim, atau dalam artian menjadi juara di kompetisi yang mereka ikuti. Namun untuk menjadi juara tidak lah mudah, butuh latihan yang keras dan juga pemain-pemain yang memiliki mental baja. Banyaknya pemain bintang yang menghuni sebuah tim bukan sebuah jaminan, mereka bisa langsung menjadi juara. Karena memang sepak bola adalah olahraga yang cukup unik, tidak ada yang mustahil di dalam sepak bola. Mungkin kita pernah dikejutkan dengan keberhasilan Leicester City menjadi juara Liga Premier Inggris musim 2016/17 yang lalu. Padahal kala itu mereka tidak memiliki pemain bintang, namun pelatih mereka, Claudio Ranieri berhasil mengantarkan anak buahnya menjadi yang terbaik di akhir musim. Luar biasanya lagi, Leicester City menjadi juara dengan meruntuhkan dominasi tim-tim mapan seperti Manchester…
Saat ini bermain sepak bola sudah bisa dijadikan sebuah profesi. Bahkan gaji pemain sepak bola profesional bisa dibilang lebih tinggi dari pada seorang manager atau pimpinan tertinggi sebuah perusahaan. Namun sayang, sepak bola adalah profesi yang tidak bisa bertahan lama, karena para pemain bintang sekali pun kemampuannya akan menurun seiring dengan bertambahnya usia mereka. Usia 35 atau 36 tahun biasanya menjadi usia akhir bagi para pemain sepak bola, dan setelah itu mereka harus melanjutkan kehidupan dengan beralih profesi atau mungkin menjadi pelatih sepak bola. Dalam masa kejayaannya, seorang pemain sepak bola akan berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya. Karena semakin bagus permainannya, maka gaji yang dia dapatkan juga akan lebih besar pula dari klub yang dia bela. Selain itu, para pemain sepak bola juga akan berusaha menunjukkan penampilan terbaiknya demi bisa membela tim nasional atau timnas negaranya. Karena bagi pemain sepak bola, bermain untuk timnas adalah sebuah…
Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata klub besar? Pasti yang melintas di pikiran kamu adalah nama-nama klub mapan dan kaya raya seperti Manchester United, Chelsea, Liverpool, Juventus, AC Milan, Real Madrid, Barcelona, atau mungkin Bayern Munich. Sebenarnya tidak salah, karena memang untuk saat ini mereka adalah klub-klub dengan prestasi yang mentereng dan didampingi oleh kekuatan finansial. Dengan kekuatan finansial yang cukup memadai, mereka bisa dengan mudah mendatangkan banyak pemain berkualitas demi memperkuat skuat dan menjaga nama besar mereka di panggung sepak bola. Namun pernahkah kalian berpikir bahwa klub-klub tersebut akan bertransformasi menjadi sebuah klub kecil, atau istilahnya adalah klub medioker? Memang sulit membayangkan klub seperti mereka akan berubah menjadi klub medioker yang sama sekali tidak diperhitungkan di dalam sebuah kompetisi. Akan tetapi hal itu sebenarnya mungkin saja terjadi, karena sudah banyak contoh kasusnya di panggung sepak bola. Kenal…
Bicara soal sepak bola di era modern, pasti tidak akan lepas dari yang namanya prestasi dan kekuatan finansial. Karena di era ini banyak klub medioker yang berubah menjadi salah satu klub besar di dunia, setelah dibeli oleh taipan asal Timur Tengah yang terkenal dengan kekayaan yang melimpah ruah. Sebut saja Manchester City, klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu kini menjelma sebagai salah satu kekuatan baru di dataran Inggris. Bahkan dalam beberapa musim terakhir prestasi mereka berhasil mengalahkan sang tetangga, Manchester United yang sebelumnya dianggap lebih mapan. Padahal sebelum dibeli oleh Sheikh Mansour pada tahun 2008 yang lalu, Manchester City adalah klub yang tidak terlalu diperhitungkan. Namun setelah tahun 2008, Manchester City langsung berubah menjadi salah satu klub yang cukup disegani di Inggris. Di era kepemilikan Mansour, klub berjuluk The Citizens itu sudah berhasil mengoleksi 7 gelar bergengsi, di mana tiga di antaranya adalah gelar juara Liga Premier Inggris. …
Di sela-sela rutinitas yang kamu jalani, olah raga adalah salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan. Meskipun olahraga adalah hal yang bisa dilakukan tanpa biaya mahal, namun pada faktanya, banyak orang mungkin termasuk kamu mengabaikan hal yang satu ini. Padahal olahraga adalah aktivitas yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, mulai dari mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah tinggi, menangkal obesitas, hingga meningkatkan kualitas hidup. Kok bisa? Ya, karena dengan olahraga kamu akan mengajak semua anggota tubuhmu untuk bergerak, dan tentunya hal itu akan memperlancar peredaran darah dan juga membakar lemak di tubuhmu. Seperti yang sudah kamu ketahui, peredaran darah dan lemak dalam tubuh sering kali menjadi awal dari suatu penyakit. Bicara soal olahraga, yang ada di pikiran kamu pertama kali mungkin salah satunya adalah sepak bola. Karena memang olahraga yang satu ini sangat populer di dunia, sehingga tidak heran banyak orang yang menjadikan sepak bola sebagai…